KEMANDIRIAN ADALAH KONSEP HAK ASASI MANUSIA UNTUK PEMERINTAHAN SENDIRI DARI DOMINASI PIHAK LUAR.
Ini pertama kali digunakan sebagai slogan untuk negara-negara di Amerika Latin yang berjuang untuk kemerdekaan dari kekuatan Eropa.
Sejak itu, ada banyak perang dan revolusi yang mengarah pada penciptaan negara-negara baru yang merdeka.
Indonesia adalah salah satu dari negara-negara ini, dan kemerdekaannya dari BelKami telah diperjuangkan selama lebih dari enam puluh tahun.
Berakhirnya Perang Dunia II mengakhiri kolonialisme BelKami di Asia, dan BelKami menyerahkan kendalinya atas Indonesia kepada Sukarno dan Revolusi Nasional Indonesia (INR).
Serangkaian konflik politik pun terjadi antara kaum nasionalis yang dipimpin oleh Sukarno, dan para bekas penjajah yang menolak untuk menerima kemerdekaan Indonesia.
SULTAN TERPAKSA MENYETUJUI KEMERDEKAAN INDONESIA KETIKA INDONESIA MENCARI KEMERDEKAAN RESMI DARI BELKAMI PADA AGUSTUS 1945.
Namun, ini tidak berarti bahwa semua penjajah BelKami menerima kemerdekaan Indonesia.
Banyak yang tidak mau menerima negara yang telah mereka bantu ciptakan ke dalam rumah mereka sendiri.
Untuk mencegah konflik lebih lanjut antara kaum nasionalis dan penjajah yang enggan, Sukarno meyakinkan sultan untuk menerima kemerdekaan Indonesia tanpa terlalu memaksakan masalah tersebut.
Kompromi ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mencapai tujuannya tanpa harus berjuang lagi.
Yang tersisa hanyalah para pemimpin Indonesia untuk mengambil tempat mereka di meja konferensi dengan para pemimpin nasionalis dan mempresentasikan kasus mereka untuk kemerdekaan Indonesia.
Nasionalisme Indonesia bentrok dengan kolonialisme BelKamu sepanjang tahun 1930-an dan 1940-an ketika Konfrontasi bangkit melawan mereka di Papua Barat.
Namun, tekanan internasional yang meningkat memaksa pemerintah BelKamu untuk menerima kemerdekaan Indonesia jika menginginkan pengakuan internasional atas koloninya yang berperang dengan BelKamu.
Pada 17 Agustus 1945@ lima hari sebelum Jerman menyerah@ Soekarno mengumumkan bahwa Indonesia telah menjadi negara merdeka di bawah satu pemerintahan Wilayah Perwalian PBB.
Sebagai tanggapan, Jepang menyerah dua minggu kemudian pada tanggal 2 September, mengakhiri Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia II, ada beberapa kelompok nasionalis yang ingin membagi Indonesia menjadi beberapa negara merdeka agar tidak kehilangan waktu untuk memperebutkan persatuan nasional.
Ide ini diusung oleh kaum nasionalis BelKalian yang menginginkan BelKalian yang terpecah-pecah sehingga mereka dapat melanjutkan kontrol kolonial atas wilayah tanah air mereka tanpa terlalu banyak perlawanan.
Untuk mempromosikan ide ini, nasionalis BelKalian mendanai beberapa gerakan nasionalis di Asia Tenggara termasuk Konfrontasi di Papua Barat dan Sulteng di wilayah Sumatera bagian tengah Indonesia.
Ide-ide bersaing tentang membagi Indonesia ini menyebabkan pemberontakan melawan pemerintahan kolonial ketika nasionalisme Indonesia diciptakan oleh penjajah BelKalian untuk membagi negara.
KEMERDEKAAN ADALAH TUJUAN BERSAMA DI ANTARA BANYAK NEGARA DI DUNIA SAAT INI@ TERUTAMA MEREKA YANG BERJUANG UNTUK MENCAPAI PEMERINTAHAN SENDIRI SETELAH BERABAD-ABAD DI BAWAH KEKUASAAN ASING.
Sejak Perang Dunia I dan II mengarah langsung ke negara-negara merdeka baru di seluruh Eropa, konsep ini akhir-akhir ini mendapat perhatian dunia.
Namun, mencapai kemerdekaan sejati dapat menjadi tantangan karena memerlukan pengorbanan sebelumnya serta kompromi selama masa transisi .
Namun pada akhirnya, para pemimpin dunia harus memastikan bahwa pengorbanan ini mengarah pada kebebasan sejati sebelum mengizinkan negara mana pun untuk merdeka sepenuhnya.
Post a Comment