wvsOdYmDaT9SQhoksZrPLG0gYqduIOCNl12L9d9t

Renungan Saat Teduh Menjadi Garam Dunia






Sudah lama saya tidak posting artikel renungan saat teduh, dan rasanya saya rindu untuk berbagi kepada teman-teman. Bukan karena tidak ada Firman, tetapi memang kesibukan saya dan ada juga karena saat saya mendapatkan Firman dan ingin menulis, rasanya belum waktunya setelah saya tanya Tuhan. Dan beberapa memang Tuhan tujukan buat saya pribadi.

Hari inipun saya bertanya kepada Tuhan, adakah pesanMu yang boleh kubagikan,Bapa? dan tidak ada jawaban secara audible, tetapi malah ada bbm masuk dari teman perihal kejadian besar terhadap bisnis yang mirip dengan usaha yang saya rintis, yaitu perdagangan emas. Dan beritanya cukup heboh. Bahkan koran terbesar nasional pun meliputnya sebagai headline. Dan setelah berbalasan bbm dengan teman selesai, saya bertanya lagi kepada Tuhan. "Bapa, bagaimana dengan bisnisku ke depannya? Kasus yang hari ini terdengar pasti akan mengganggu bisnis yang Kau beri ini.."

Sobat, saat itulah baru saya lihat jawaban Tuhan. Dia mengingatkan saya kejadian saat saya ingin memiliki usaha beberapa waktu yang lalu. Kalau sobat mencermati blog ini dan website perusahaan saya, ada kesaksian saya yang saya tulis tentang bagaimana cara saya mendapatkan bisnis yang saya geluti sekarang. Lalu saya dengar suara di hati saya dengan lembut berkata, "Untuk itulah kamu ada.."

Sobat, sebagian besar anak Tuhan seperti kita, bekerja di bidang sekuler. Sadarkah kita kalau itu adalah rencana Tuhan? Kalau semua orang berpikir kerja di bidang sekuler itu tidak rohani, trus siapa yang akan menggarami dunia? Siapa yang akan menunjukkan terang kepada orang-orang dunia? Memang benar, sebagai sesama umat Tuhan kita harus saling menguatkan. Tapi siapa dong yang akan memenangkan jiwa-jiwa yang tersesat kalau semua anak Tuhan berlindung hanya mau tugas menguatkan saudara seiman saja..

Saudara, jika engkau bekerja di bidang sekuler, pesan Tuhan hari ini untuk anda dan saya adalah: "Jadilah garam dunia...  Dan kuatkan dirimu seperti bisikan lembut ke saya pagi ini, "Untuk itulah kamu ada.." Mungkin Tuhan tidak membisikimu dengan kalimat ini, tetapi kalau sobat membaca renungan saat teduh ini, apakah suatu kebetulan? Di dalam Tuhan tidak ada kebetulan. Tuhan ciptakan moment-moment yang membawa kita ke dalam rencanaNya. Salah satunya moment anda membaca artikel ini. Tanamkan dalam diri kita, kita hadir di dunia, hadir di dalam kantor tempat kita bekerja, hadir dalam kampus atau sekolah yang sekuler atau lingkungan rumah tangga maupun komunitas, harus jadi garam dunia. Dan arti dari garam sudah jelas. Memberikan rasa bagi yang tawar, mengubah kegetiran dan kepahitan sehingga tempat yang tawar, pahit dan getir itu menjadi berubah lebih baik dan berkenan bagi Tuhan.

Di dalam nama Yesus, biarlah kita selalu menjadi garam dan terang di dunia ini, hingga kemenangan menjemput kita untuk menerima piala dari Allah Bapa. Amin

Post a Comment

silakan Komentar dengan baik
Total Pageviews
Times/ Waktu
Waktu di Kota Medan: