- Woman hands holding green seedling, sprout over soil.
Top view. Copy space. New life, eco, sustainable living, zero waste,
plastic free, earth day, investment concept. Gospel spreading.
“Iman adalah dasar dari hubungan kita dengan
Allah melalui Anak-Nya.”Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada
Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah
ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari
Dia” (Ibrani 11:6).
Firman Tuhan jelas mengatakan kepada kita bahwa
apabla kita mau datang kepada Tuhan Kita Harus Percaya Bahwa Tuhan itu ada.
Karena tanpa kepercayaan mustahil bagi kita untuk tetap setia kepada Tuhan dan
janjiNya, karena BUAH dari kepercayaan adalah KESETIAAN. Kesetiaan adalah
pilihan, saat keadaan senang mudah untuk kita tetap setia, Tapi
di saat keadaan memburuk disinilha kesetiaan kita diuji.
Kesetiaan bukanlha sesuatu yang mudah untuk
dapat kita putuskan tiap – tiap hari, kesetiaan merupakan sebuah perjalanan,
dan sebuah proses untuk kita dapat percaya serta mengenal Tuhan dan
jalan-jalannya, percayalha Tuhan selalu menyediakan rencana-Nya yang terbaik
bagi hidup kita.
Karena kasihnya Yesus mati buat kita, Yesus
Setia sampai akhir hidupNya untuk menebus dan menyelamatkan kita kembali,
bagaimana dengan kita, percayakah kita kepadaNya? . . .
Yesus telah memberikan seluruh hidupNya bagi Engkau dan saya, Maukah kita
memilih untuk tetap Setia dan percaya, sebab Dia tidak pernah meninggalkan kita
seburuk apapun keadaan kita.
Tuhan sanggup membuat jalan yang tidak ada
menjadi ada, disaat kita mau berkerjasama dengan Tuhan maka Tuhan pasti akan
mengubah segala keadaanmu, sekalipun Dia tidak pernah berjanji akan
mengangkat masalah kita, namun Dia berjanji bahwa Dia akan menyertai dan
berjalan bersama dengan kita, bahkan Dia akan mengajar kita da menuntun kita
untuk melewatinya, sehingga dalam situasi yang kita hadapi kita menjadi pribadi
yang semakin kuat dan menjadi pribadi yang tau bagaimana meraih kemenangan
dengan caranya Tuhan.
Ulangan
31: 6 mengatakan ”kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan
jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan Allahmu, Dialah yang berjalan
menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan
engkau” karena Dialah jalan , kebenaran dan hidup“.
Amsal 17:17 juga mengatakan
“seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam
kesukaran”.
Tuhan adalah sahabat kita, gembala kita, kota
benteng, Dialah perisai dan penghiburan kita, Dia akan berjalan menyertai
engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan
engkau” karena Dia sanggup membuat jalan sekalipun tidak ada jalan,
Percayalha kepadaNya dan Tetaplah Setia.
Selamat berjalan dengan Tuhan kembali saudaraku, GBU
Post a Comment