Kerinduan Kepada Allah
Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan
kita, demikianlah kehadiran-Nya penting untuk hidup inikita. Orang yang
membutuhkan Tuhan dalam hidupnya adalah orang yang lapar dan haus akan Allah di
dalam hidup mereka. Mengapa? karena disaat kita Berhenti merasa dahaga akan
Allah berarti kita mati secara rohani. Mazmur 42:3 mengatakan “Jiwaku haus
kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?”
Daud memiliki jiwa yang dahaga kepada Allah. Dia tidak membiarkan kesenangan
dan kesusahan membuat dia tidak memerlukan Tuhan dalam hidupnya.
Jangan pernah membiarkan kesulitan, kekwatiran
hidup, permasalah, tekanan mengurangi kerinduan kita akan hal-hal dari Allah.
Tetaplah mencari wajah-Nya. Sebab jika Anda sudah kehilangan rasa lapar dan
haus kepada Allah, maka sama saja kita meningalkan Tuhan. “Inilah yang hendak
kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam
kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara
sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan
perayaan.” (ayat 5) Daud tetap memiliki komitmen untuk selalu bersekutu dengan
Allah sekalipun ada banyak masalah yang menghadangnya.
Mungkin akan banyak halangan dan rintangan dan
masalah yang akan kita hadapi dalam perjalanan hidup kita, tetapi komitmen yang
besar akan meruntuhkan semua halangan itu dan menghacurkan semua permasalah dan
kekuatiran kita, Disaat kita datang kepada Tuhan dalam Hadiratnya maka kita
akan keluar dengan sorak – sorai karena disaat kita bertemu dengan Tuhan dalam
Hadiratnya, Kemenangan dan kekuatan diberikan kepada mereka sehingga mereka
akan berjalan semakin hari semakin kuat, mereka akan mendapatkan kemenangan
pada waktunya.
Post a Comment