Khotbah Roma 4:1-5 dan 13-17 iman dan kebenaran


 

Khotbah Roma 4:1-5 dan 13-17 membahas tentang iman dan kebenaran yang diperoleh melalui iman dalam Kristus.

Pada ayat 1-5, Rasul Paulus menjelaskan bahwa Abraham, bapa umat Yahudi, tidak dibenarkan oleh perbuatan, melainkan oleh iman. Meskipun Abraham melakukan banyak hal baik, imannya yang percaya kepada Allah adalah yang membawa dia ke dalam hubungan yang benar dengan Tuhan. Paulus menunjukkan bahwa iman Abraham tidak hanya mempercayai dalam Janji Allah, tetapi juga mempercayai kuasa Allah untuk menggenapi janji tersebut. Paulus juga menekankan bahwa Allah membuktikan kebenaran iman Abraham dengan menganggapnya benar.

Pada ayat 13-17, Paulus menyatakan bahwa janji Allah kepada Abraham dan keturunannya bukan melalui hukum Taurat, melainkan melalui iman. Paulus menunjukkan bahwa hukum Taurat tidak dapat membenarkan orang, tetapi justru dapat menunjukkan dosa manusia. Sebaliknya, iman dalam Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan untuk kita dapat membenarkan orang, karena iman tersebut meyakini janji Allah yang dinyatakan dalam Kristus.

Dalam keseluruhan ayat tersebut, Paulus menunjukkan bahwa iman bukan hanya sekedar keyakinan atau doktrin, tetapi adalah kepercayaan dan ketergantungan kepada Allah yang membawa seseorang ke dalam hubungan yang benar dengan Tuhan. Kita tidak bisa mengandalkan perbuatan kita sendiri untuk membawa kita ke dalam hubungan yang benar dengan Tuhan, tetapi hanya dengan iman dalam Kristus yang kita dapat diterima dan dibenarkan oleh Allah.Secara keseluruhan, khotbah Roma 4:1-5 dan 13-17 mengajarkan bahwa kebenaran Allah dan janji-Nya hanya dapat diterima melalui iman, bukan melalui perbuatan atau prestasi manusia. Abraham adalah contoh yang sempurna dari iman yang benar, karena ia mempercayai Allah dan kebenaran-Nya dengan sepenuh hati, tanpa mengandalkan perbuatan atau prestasinya. Khotbah ini mengajarkan bahwa kita juga dapat menerima kebenaran Allah melalui iman yang sama seperti Abraham, dan bahwa janji Allah terbuka bagi semua orang yang mempercayai-Nya dengan sepenuh hati. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Baca selengkapnya disini ya