Pasangan Hidup yang Seimbang
Sebagian
dari kita mendambakan pasangan hidup yang menemani kita hingga penghujung usia.
Tentunya kita memiliki hal hal yang mendasari dalam memilih seorang pasangan
hidup, mungkin dari fisik, materi atau bahkan garis keturunan. Hal tersebut
wajar asalkan tidak melebihi dari kemapuan kita.
Terkadang
kita sampai lupa dengan apa yang Tuhan inginkan sebagai pasangan kita, kita
lebih cenderung kearah egoisme apa yang kita inginkan, melupakan nilai nilai
kekristenan dan ajaran Tuhan sebagai pondasi dalam berumah tangga. Memiliki
iman dan pengharapan adalah hal yang wajib, tetapi kita juga harus berserah
diri kepada Tuhan agar semua terjadi seturut kehendakNya.
“Kamu tidak memperoleh apa-apa,
karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima
apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu
habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.”
Yakobus 4 : 2b-3
Dalam
ayat tersebut kita kembali diingatkan agar kita meminta seorang pasangan hidup
kepada Tuhan dalam doa agar sesuai dengan yang Tuhan rencanakan, bukan karena
hawa nafsu yang mendominasi keiinginan kita. Tuhan bekerja dengan caraNya,
terkadang kita sebagai manusia berpikir dengan cara kita sendiri sehingga kita
tidak mengerti apa yang Tuhan ingin perbuat dalam hidup kita.
Biarlah
kita selalu berjalan Bersama Tuhan dalam pencarian pasangan kita, serahkan diri
kepadaNya karena Tuhan yang lebih tau apa yang kita perlukan. Tetap mencari
pasangan seimbang yang kenal dengan Tuhan dan bertumbuh bersama didalam Tuhan
kita Yesus Kristus.
“Janganlah kamu merupakan pasangan
yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah
terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat
bersatu dengan gelap?”
2 Korintus 6 : 14
Jangan khawatir dan takut, sebab
Tuhan berserta kita. Amin.
Post a Comment