wvsOdYmDaT9SQhoksZrPLG0gYqduIOCNl12L9d9t

Khotbah Minggu 09 Maret 2025 Roma 10:16-21

 

KHOTBAH: IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN
Nats: Roma 10:16-21

I.                   Pendahuluan

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, salah satu kebenaran penting dalam kehidupan Kristen adalah bahwa iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Roma 10:17). Namun, tidak semua orang yang mendengar firman itu mau menerimanya. Rasul Paulus dalam Roma 10:16-21 menjelaskan bagaimana orang-orang Israel menolak Injil meskipun mereka telah mendengarnya. Hal ini juga menjadi peringatan bagi kita semua untuk memiliki hati yang terbuka terhadap firman Tuhan.

Dalam Alkitab, kita dapat melihat contoh dari bangsa Israel ketika mereka berada di padang gurun setelah keluar dari Mesir. Mereka telah mendengar suara Tuhan melalui Musa, melihat mukjizat-mukjizat besar, dan mengalami pemeliharaan Tuhan secara langsung. Namun, banyak dari mereka tetap bersungut-sungut dan tidak percaya kepada Tuhan. Kisah ini menunjukkan bahwa mendengar firman Tuhan saja tidak cukup, tetapi harus disertai dengan hati yang percaya dan taat.

Secara teologis, iman bukan hanya sekadar pengakuan intelektual, tetapi juga suatu respon yang melibatkan seluruh keberadaan manusia. Iman adalah anugerah yang diberikan Tuhan, tetapi manusia bertanggung jawab untuk meresponsnya dengan kesediaan untuk percaya dan taat. Oleh karena itu, mendengar firman Tuhan secara terus-menerus sangatlah penting agar iman kita semakin bertumbuh dan tidak menjadi tumpul.

II. Penjelasan Roma 10:16-21

1.      Penolakan terhadap Injil (ayat 16)

Paulus mengutip Yesaya 53:1, yang menubuatkan bahwa tidak semua orang akan percaya pada berita Injil. Meskipun kabar keselamatan telah diberitakan, masih banyak yang menolak percaya. Ini menunjukkan bahwa mendengar firman saja tidak cukup jika hati tetap keras.

2.      Sumber Iman (ayat 17)

Paulus menegaskan bahwa iman datang dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Ini berarti bahwa kita harus terus-menerus mendengar, membaca, dan merenungkan firman Tuhan agar iman kita bertumbuh.

3.      Kesaksian yang telah disampaikan (ayat 18-19)

Paulus menekankan bahwa firman Tuhan telah tersebar ke seluruh dunia, namun bangsa Israel tetap menolak. Ia juga mengutip Ulangan 32:21 dan Yesaya 65:1-2 untuk menunjukkan bahwa meskipun bangsa-bangsa lain menerima Injil, Israel tetap keras hati.

4.      Kesabaran Tuhan (ayat 20-21)

Tuhan menunjukkan kasih-Nya dengan membuka pintu keselamatan bagi bangsa-bangsa lain. Ini menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya untuk Israel, tetapi bagi semua orang yang mau percaya dan menerima Injil dengan hati yang terbuka.

III. Aplikasi dalam Kehidupan

1.      Pentingnya mendengar firman Tuhan

Iman kita bertumbuh melalui firman Tuhan, sehingga kita perlu memiliki disiplin membaca Alkitab, mendengar pengajaran yang benar, dan bersekutu dengan sesama orang percaya.

2.      Respon yang benar terhadap firman Tuhan

Tidak cukup hanya mendengar firman Tuhan, tetapi kita harus merespons dengan ketaatan dan iman yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.

3.      Menyebarkan Injil kepada sesama

Tuhan memanggil kita untuk menjadi saksi-Nya. Jika Israel menolak Injil, kita tidak boleh melakukan kesalahan yang sama, tetapi justru harus aktif menyebarkan kabar baik kepada orang lain.

IV. Refleksi

Seringkali kita mendengar firman Tuhan tetapi tidak mengizinkannya mengubah hidup kita. Apakah kita hanya menjadi pendengar, atau kita benar-benar membiarkan firman itu bertumbuh dalam hati kita? Apakah kita sudah memperhatikan firman Tuhan sebagai sumber pertumbuhan iman kita? Jangan sampai kita seperti bangsa Israel yang menolak firman meskipun telah mendengarnya berulang kali. Mari kita membuka hati dan membiarkan firman Tuhan bekerja dalam hidup kita.

V. Penutup

Saudara-saudara, marilah kita terus mendengar firman Tuhan dengan hati yang terbuka, sehingga iman kita semakin bertumbuh. Jangan hanya menjadi pendengar, tetapi jadilah pelaku firman yang setia. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

 


Post a Comment

silakan Komentar dengan baik
Total Pageviews
Times/ Waktu
Waktu di Kota Medan: