wvsOdYmDaT9SQhoksZrPLG0gYqduIOCNl12L9d9t

Khotbah Minggu 16 Februari 2025 TUHAN PENGHARAPAN KITA


 

KHOTBAH: TUHAN PENGHARAPAN KITA

NATS: Yeremia 17:12-18

Pendahuluan

Hidup sering kali dipenuhi dengan tantangan, penderitaan, dan ketidakpastian. Namun, sebagai orang percaya, kita memiliki satu kepastian yang tak tergoyahkan: Tuhan adalah pengharapan kita.

Salah satu cara untuk memperkuat pengharapan kita kepada Tuhan adalah melalui pendalaman Alkitab. Firman Tuhan bukan hanya memberi kita penghiburan, tetapi juga membentuk cara pandang kita dalam menghadapi kesulitan. Dalam Mazmur 119:105 dikatakan, "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." Ini berarti bahwa dalam kegelapan hidup, Firman Tuhan menjadi penuntun yang memberikan arah dan kekuatan.

Ketika kita membaca dan merenungkan Alkitab, kita semakin mengenal Tuhan dan janji-janji-Nya. Inilah yang dilakukan oleh Yeremia. Di tengah penderitaannya, ia tidak menyerah pada keputusasaan, tetapi justru semakin mendekat kepada Tuhan melalui doa dan firman-Nya.

Yeremia 17:12-18 adalah seruan iman Nabi Yeremia di tengah penderitaan dan ancaman, tetapi ia tetap berpegang teguh kepada Tuhan sebagai sumber pengharapannya. Melalui pendalaman firman ini, kita akan belajar bagaimana tetap berpengharapan kepada Tuhan dalam segala situasi.

1. Tuhan sebagai Tempat Kudus dan Sumber Pengharapan (Ayat 12-13)

Yeremia menyatakan bahwa "Takhta Kemuliaan" Tuhan itu berada di tempat kudus-Nya. Ini menggambarkan bahwa Allah adalah pusat kekudusan, keadilan, dan kekuasaan. Namun, orang-orang yang meninggalkan Tuhan akan mendapat akibatnya, karena mereka menolak sumber kehidupan yang sejati, yaitu Tuhan sendiri.

Refleksi:
Dalam kehidupan ini, banyak orang menaruh harapan pada kekayaan, jabatan, atau kekuatan manusia. Namun, semua itu dapat lenyap dalam sekejap. Jika kita meninggalkan Tuhan, kita kehilangan sumber kehidupan yang sejati.

Quotes:
"Harapan yang tidak berakar pada Tuhan adalah ilusi yang akan runtuh di hadapan badai kehidupan."

2. Tuhan sebagai Penyembuh dan Pelindung (Ayat 14-16)

Yeremia berseru agar Tuhan menyembuhkannya dan menyelamatkannya. Ini menunjukkan bahwa hanya Tuhan yang dapat memberikan kesembuhan sejati, baik secara fisik maupun rohani. Yeremia juga menegaskan bahwa ia tidak pernah berhenti mengandalkan Tuhan meskipun ada banyak yang meragukannya.

Refleksi:
Ketika kita mengalami sakit, pergumulan, atau tekanan hidup, kepada siapa kita berlari? Apakah kita mengandalkan kekuatan sendiri atau berserah kepada Tuhan? Yeremia memberi contoh bahwa di tengah penderitaan, ia tetap mengandalkan Tuhan sebagai sumber pertolongannya.

Quotes:
"Ketika dunia mengecewakanmu, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah gagal menjadi penyembuh dan pelindungmu."

3. Tuhan Membalas Ketidakadilan dan Memberikan Keadilan (Ayat 17-18)

Yeremia memohon agar Tuhan tidak membiarkan dia dipermalukan tetapi sebaliknya, orang-orang yang menindasnya yang akan mendapat hukuman. Ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah Hakim yang adil. Meskipun tampaknya kejahatan merajalela, pada akhirnya, Tuhan akan menegakkan keadilan-Nya.

Refleksi:
Ketika kita merasa diperlakukan tidak adil, apakah kita membalas dengan kebencian atau menyerahkan keadilan kepada Tuhan? Yeremia mengajarkan kita untuk tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap ketidakadilan yang kita hadapi.

Quotes:
"Tuhan tidak pernah tidur; keadilan-Nya akan datang pada waktu yang tepat."

Kesimpulan

Yeremia mengajarkan bahwa di tengah penderitaan dan tantangan, kita harus tetap berharap kepada Tuhan. Dia adalah sumber harapan, penyembuh, dan Hakim yang adil. Jangan menaruh harapan pada dunia, tetapi pegang teguh janji Tuhan yang kekal.

 Aplikasi dalam kehidupan:

·         Tetap berpegang pada Tuhan di tengah kesulitan.

·         Mengandalkan Tuhan dalam doa dan iman.

·         Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi menyerahkan segalanya kepada Tuhan.

Quotes Penutup:

"Pengharapan dalam Tuhan adalah jangkar yang menahan kita tetap teguh di tengah badai kehidupan." (Ibrani 6:19)

Trakteer Donasi via Trakteer

Amin.

Post a Comment

silakan Komentar dengan baik
Total Pageviews
Times/ Waktu
Waktu di Kota Medan: